SOAL......
1. Jelaskan pngertian Desktop Environment
2. Sebutkan dan jelaskan jenis file sistem pada linux
3. Bagaimana perbandingan sistem 32 dan 64 bit?
4. Apa yg menjadi pembeda antara RAM DDR3 dan RAM DDR4
5. Jelaskan perbedaan SSD dan HDD utk kebutuhan installasi OS
lebih baik yg mana
JAWABAN...
1). desktop environment (DE)) umumnya merujuk ke gaya grafis antarmuka pengguna (GUI=Graphical User Interface) yang memperlihatkan kiasan desktop di layar komputer modern.[1] Lingkungan desktop adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah (command line interface) (CLI) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar komputer.[2]
Sebuah lingkungan desktop biasanya terdiri dari ikon, sistem jendela (window), bilah alat (toolbar), map (folder), latar belakang (wallpaper), dan gawit layartama (desktop widgets). (Lihat WIMP) [3]
Sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X masing-masing mempunyai lingkungan desktop tersendiri. UNIX/Linux juga mempunyai pelbagai lingkungan desktop, di antaranya yang terpopuler adalah GNOME dan KDE. 2).1. Ext2 (2nd Extended)
Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada. Sistem file ini pertama kali dikenalkan pada Januari 1993. File system ini ditulis oleh Rémy Card, Theodore T. dan Stephen Tweedie. File system ini merupakan penulisan ulang besar-besaran dari Extended file system. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.
Pada sistem file Ext2, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara sistem file Ext2, besar blok tersebut ditentukan pada saat sistem file dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
2. Ext3 (3rd Extended)
Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Journaling,
dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O (Input/Output).
Integritas data,
Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan,
daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi,
kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang.
Ext4 (4th Extended)
Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.
JFS (Journalis File System)
JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX® OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS.
Reiser FS
Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. 3). Komputer dengan prosesor 32-bit lebih tua, lebih lambat, dan kurang aman, sedangkan prosesor 64-bit lebih baru, lebih cepat, dan lebih aman. 4).Kecepatan RAM DDR4 yang lebih tinggi. Konsumsi daya DDR4 yang lebih rendah. Modul pin DDR4 yang lebih tinggi, mencapai 288 dibandingkan DDR3 yang hanya mencapai 240. Dukungan memori internal DDR4 hingga 16 memori, lebih tinggi dibandingkan DDR3 yang hanya didukung dengan 8 memori internal. 5). Perbedaan SSD dan HDD dari sistem kerjanya
Cara kerja HDD
Perbedaan SSD dan HDD yang pertama adalah cara kerjanya. HDD ini adalah sebuah perangkat penyimpanan yang biasanya berada di desktop, laptop, game, ponsel, maupun tablet.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya HDD adalah perangkat penyimpanan volatil elektro-mekanis yang terdiri dari beberapa piringan (disk) kemudian akan berputar di sekitar poros.
Perangkat ini memiliki lengan mekanis untuk memungkinkannya menulis dan membaca data. Ada dua ukuran HDD yang populer yaitu 2,5 inci yang digunakan pada laptop dan 3,5 inci yang biasa berada di desktop. Kecepatan HDD sendiri akan tergantung pada jumlah putaran yang dihasilkannya per menit.
Cara kerja SSD
Berbeda dengan HDD, perangkat penyimpanan SSD justru tidak memiliki bagian yang bergerak serta waktu aksesnya terbilang cepat atau instan.
Dengan menggunakan SSD, data dapat disimpan dalam microchip, sehingga lebih cepat untuk diakses. Perangkat SSD ini sendiri berukuran lebih kecil dibandingkan dengan HDD, bahkan dapat dipasang langsung ke motherboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar