Jumat, 21 Juli 2023

TUGAS PERTAMA DI KLS 12

NAMA:MUHAMMAD FACHRUL DAFFA

KELAS : XII TKJ II


1. Pengertian control panel hosting 

 ➡️Alat yang disediakan oleh penyedia layanan web hosting yang digunakan untuk mempermudah dalam   mengelola, mengatur, mengoperasikan, dan menjalankan  segala kebutuhan website.


2. Pengertian hosting

 ➡️Layanan untuk menyimpan data websiye agar bisa di akses online.


3. Sebutkan penyedia hosting di Indonesia jelaskan kelemahan dan kelebihannya

➡️ *• Shared hosting :* salah satu layanan hosting, di mana satu server digunakan secara bersamaan oleh banyak website. 

➡️*Kelemahan :* apabila satu server mengalami gangguan, kemungkinan besar server lain juga mengalami dampaknya.

➡️*Kelebihan :* pemilik website tidak perlu repot-repot melakukan maintenance atau perawatan, karena penyedia hosting yang mengurus segala pengelolaan dan pembaruan, serta masalah keamanan.

➡️*• Cloud hosting :* layanan hosting yang menyediakan berbagai server.

➡️*Kelemahan :* lebih rentan terkena cyber attack

➡️*Kelebihan :* cloud hosting mempunyai teknologi load balancing yang memungkinkan beban resource untuk dibagikan ke beberapa server yang berbeda.

 ➡️ *• VPS hosting :* server dengan teknologi virtualisasi untuk menyimpan berbagai data pada website.

➡️*Kelemahan :* Tidak memiliki kendali pada hard server karena sifatnya virtual.

➡️*Kelebihan :* VPS dapat memberikan bandwidth dan resource yang besar agar performa website tetap stabil. 


4. Jelaskan shared hosting dan hosting KVM

➡️ Shared hosting adalah salah satu layanan hosting, dimana satu server digunakan secara brrsamaan oleh banuak website. Hosting KVM adalah teknologi virtualisasi open-source berbasis Linux yang digunakan untuk membuat hypervisor. 


5. Apa kelebihan hosting alibaba 

➡️menyediakan berbagai opsi jaringan dan kecepatan transfer data yang tinggi.


6. Apa kelebihan alibaba cloud

➡️menyediakan berbagai opsi jaringan dan kecepatan transfer data yang tinggi.

Kamis, 01 Desember 2022

kenapa netmask 255

 11111111.11111111.11111111.11111100===>/30

      255       255          255         252

1=>x2^0=1

1=>x2^1=2

1=>x2^2=4

1=>x2^3=8

1=>x2^4=16

1=>x2^5=32

1=>x2^6=64

1=>x2^7=128

============+

               =255

 jumlah ip all =

macam macam sistem operasi dan ip address

perintah dasar linux

 judul blog : perintah dasar linux 

cd = change directory 

contoh penggunaan 

cd /home

berarti kita pindah ke directory home

root = super user

dengan kode permission 777

contoh permission misalkan chmod (change modification) =>chmod 777 /home/richan

chown = change owner = 755 contoh > chown 755 /home/richan

jika melakukan permission dengan folder dan isi serta sub sub folder di dalamnya maka tinggal tambahkan chmod 777 /home/richan/ -R

dir = melihat isi directory 

ls = melihat isi directory 

adduser = menambahkan user baru 

contoh adduser richan 

apt = aptitude, contoh penggunaan apt-get install isc-dhcp-server

apt-cdrom add = menambahkan repository pada debian , contoh penggunaan apt-cdrom add, kemudian insert DVD 1 2 3 pada menu device virtualbox 

cp = copy, contoh penggunaan cp /home/richan/richan.txt /var/www/richan 

mv = rename, contoh penggunaan mv /home/richan/richan.txt /home/richan/chandra.txt

rm = menghapus file, contoh penggunaan rm /home/richan/richan.txt

rm -r = menghapus directory, contoh penggunaan rm -r /home/richan

mkdir = membuat directory, contoh penggunaan mkdir /home/chandra

apt-get remove = uninstall paket aplikasi, contoh apt-get remove isc-dhcp-server

apt-get purge = menghapus aplikasi dan seluruh konfigurasi, apt-get purge isc-dhcp-server

nano = edit file dengan fasilitas yang lengkap misal kita bisa cari kata, replace dll, contoh nano /etc/network/interfaces

vim / vi= edit file dengan fasilitas terbatas, contoh vim /etc/network/interfaces

ip a = melihat ip pada interface debian, contoh ip a [enter]

nslookup = melihat konfigurasi dns yang terinstall, contoh nslookup 140.40.0.1 nanti akan tampil dns yang sudah terkonfigurasi 

eject = mengeluarkan dvd yang terpasang

ping = untuk test koneksi jaringan 

ketika input password tidak terlihat, jangan panik karena itu di config utk keamanan atau unvisibility

/etc/init.d = untuk restart paket aplikasi , contoh /etc/init.d/networking restart

journalctl -xe = untuk melihat bug / error / kesalahan saat konfig, contoh journalctl -xe [enter saja] nanti akan muncul bug nya 

userdel = menghapus user, contoh userdel richan [enter saja]

==========================================

dig = melihat konfigurasi dns server, contoh dig [spasi] ip address 

cat = melihat isi file tanpa edit, contoh cat /etc/network/interfaces

grep = pencarian nama file, contoh, grep commands grep

echo = edit file secara langsung, contoh echo "/home/richan.txt"

telnet = telekomunikasi network, contoh telnet admin@192.168.100.1

ssh = secure shell, sama halnya dengan telnet, namun ini lebih secure, contoh ssh admin@192.168.100.1

enp0s3, enp0s8, enp0s9 etc merupakan nama interface yang terpasang/install pada debian 

lo = interface loopback

chatter -i = untuk membuka hak akses edit sebuah file, contoh, chatter -i /etc/resolv.conf

chatter +i = untuk menutup hak akses edit sebuah file, contoh chatter +i /etc/resolv.conf 

passwd = memberikan passwrd user , contoh passwd richan, nanti masukan passwrd yg kita berikan 

apt-get update = untuk mengupdate file sistem ,apt-get ugprade = untuk mengupgrade file sistem, cara penggunaan perintah ini bisa di gabungkan, contoh apt-get update && upgrade

pkg = package 

dpkg = deconfigure package, misa dpkg --configure -a

tar -zxvf = ektract file zip, tar. contoh tar -zxvf namafile.tar

dpkg -i = install ekstension .deb, contoh dpkg -i richan.deb

tugas asj

 129.40.0.0/18             IIIIIIII IIIIIIII II000000 00000000




TENTUKAN : 1.) Subnet  


                        2.) Host Subnet


                        3.) Host Valid  


                        4.) Netmask


                        5.) Rentang IP Address                  Berdasarkan Subnet 


                       6.) Blok Subnet  


Jawaban :


1.)   2^x  =  2^2  =  4 Subnet


2.) 2^y  -  2^6  =  64 Host Subnet


3.) 2^y  -  2  =  2^6  -  2  =  64  -  2  =  62 Host


4.) 256  -  192  =  64


5.) 0, 16, 32, 48, 69, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224, 240


6.) 256  -  2^y  =  256  -  2^6  =  256  -  64  =  192




Network : 129.40.0.0


 


   I : 129.40.0.1




    Address : 129.40.63.254




    BC : 129.40.63.255




Network : 129.40.64.0




    I : 129.40.64.1




    Address : 129.40.127.254




    BC : 129.40.127.255




   Network : 129.40.128.0




    I : 129.40.128.1




    Address : 129.40.191.254




    BC : 129.40.191.255




    Network : 129.40.192.0




    I : 129.40.192.1




    Address : 129.40.255.254




    BC : 129.40.255.255

artikel tentang osi layer

PENGENALAN OSI LAYER


OSI Layer

Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.

Layer 1 : Physical Layer

Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Layer 2 : Data-link Layer    

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).


Layer 3 : Network Layer

Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Layer 4 : Transport Layer

Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.

Layer 5 : Session Layer

Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.

Layer 6 : Presentation Layer    

Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 7 : Application Layer

Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Proses pengiriman data melewati tiap layer ini bisa kita analogikan seperti ketika kita mengirim surat. Isi surat adalah data yang akan kita kirim (layer 7 -> 5). Kemudian sesuai standart pengiriman, isi surat tersebut kita masukkan kedalam sebuah amplop (layer - 4). Agar surat kita bisa terkirim, kita perlu menambahkan alamat kemana surat tersebut akan dikirim, juga siapa pengirim surat tadi (layer - 3). Selanjutnya surat tersebut kita serahkan ke pihak ekspedisi, dan pihak ekspedisi yang nanti akan mengirimkan surat kita tadi (layer -  2&1).

IPVer : Menyimpan informasi versi IP yang digunakan (IPv4 atau IPv6).

IHL (IP Header Leght) : Informasi panjang keseluruhan header paket data. Minimum panjang IP header adalah 20 bits, dan maximum panjang adalah 24 bits.

TOS : Adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router internetwork. Implementasi TOS ini biasanya saat kita melakukan limitasi HIT di web proxy mikrotik atau service VOIP.

16 Bit Total Length : Isian 16 bits ini memberikan informasi ukuran keseluruhan paket(fragment)termasuk header dan data. Informasi ditampilkan dalam format bytes

16 Bit Identification, Fragment Offset Flag/Length : Pada saat ip packet berjalan di internet, paket ini mungkin akan melewati beberapa router yang tidak bisa menghandle ukuran packet, misalnya nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, maka paket akan di pecah atau di fragmentasi menjadi paket - paket yang lebih kecil untuk kemudian akan disusun kembali setelahnya. Parameter ini yang akan digunakan untuk fragmentasi dan penyusunan kembali.

TTL : Ada kemungkinan sebuah IP packet berjalan tanpa tujuan di jaringan Internet. Contoh kasus misalnya adanya kesalahan routing atau routing loop. Agar paket ini tidak berputar-putar di jaringan internet selamanya, nilai TTL ini akan dikurangi setiap kali paket data melewati router. Ketika nilai TTL sebuah paket data sudah habis atau memiliki nilai 0, maka paket tersebut akan di drop atau dibuang.

Protocol : Berisi informasi protokol apa yang digunakan untuk melakukan transmisi data.

16 Bit Header Checksum : informasi nilai yang dihitung berdasarkan kalkulasi content IP header. Digunakan untuk menentukan apakah ada error pada saat dilakukannya transmissi data.

32 Bit Source IP Address : 32 bits informasi sumber IP paket data.

32 Bit Destination IP Address : 32 bits informasi IP yang dituju paket data.

Options (if any) : Parameter ini termasuk jarang digunakan, memiliki panjang yang bervariasi, dari 0 sampai kelipatan 32 bits. Parameter ini bisa digunakan untuk menyimpan sebuah nilai untuk opsi security, Record Route, Time Stamp, dll.

Data : Berisi data yang ditransmisikan.

Dari informasi paket header diatas, pada akhirnya sebuah data bisa dikirim dari satu host ke host yang lain.

Pengertian Jaringan TCP/IP



TCP/IP memiliki kepanjangan Transmission Control Protocol/Internet Protocol.

Pengertian TCP/IP adalah suatu standar komunikasi yang dapat digunakan untuk bertukar data antar komputer oleh suatu komunitas yang tergabung melalui jaringan internet.


Dari pengertian TCP/IP tadi bisa kita pahami bahwa :

1.Ada lebih dari 1 komputer yang tergabung dan berkomunikasi menggunakan TCP/IP

2.Komputer yang terkoneksi melalui protokol TCP/IP melakukan sharing data

3.Komputer yang terkoneksi TCP/IP juga berarti terkoneksi dengan “internet”


Lalu apa saja kelebihan dari TCP/IP yang membuatnya banyak digunakan oleh orang?

1.Sangat cocok digunakan untuk mengkoneksikan berbagai macam jaringan, karena tidak terikat pada jenis perangkat keras khusus.

2.Bisa digunakan untuk menghubungkan mesin-mesin dengan perangkat lunak, serta bersifat open protocol standard.

3.Mampu digunakan untuk mengidentifikasi jaringan TCP/IP lain dengan identitas yang berbeda, walaupun sifatnya adalah global.

4.Memiliki tingkat konsistensi yang tinggi, sehingga banyak penggunanya.

Cara Kerja TCP/IP

TCP/IP memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan, komputer akan mengemasnya dalam bentuk paket data dan dikirimkan ke komputer tujuan lewat jaringan.

Berikut cara kerja protokol TCP/IP:

1.Data dipecah menjadi paket kecil

Cara kerja protokol TCP/IP yang pertama adalah paket dipecah menjadi bagian-bagian kecil. Kemudian ditransmisikan melalui media, setiap paket akan diberikan label berbeda dan alamat pengiriman paket.


2.Paket dikirim melewati router

Setelah paket sudah siap akan dikirimkan melewati router, tugas router ini akan mengantarkan dan menentukan rute tujuan setiap paket.

3.Paket sampai tujuan

Setelah paket sampai di tujuan, setiap layer akan bertugas sesuai dengan layernya masing-masing.


Fungsi TCP/IP

1.Melakukan pengiriman file yang terenkripsi

2.Melakukan remote login pada komputer lain walaupun pada jarak jauh sekalipun

3.Mengirim dan menerima computer mailing

4.Melakukan fitur Network File System, yang digunakan untuk sharing file seakan berkas tersebut merupakan milik pribadi pada komputernya

5.Melakukan remote execution, yaitu perintah massal untuk menjalankan produk yang sama pada semua komputer yang tergabung dalam jaringan

6.Melakukan fitur name server

Layer TCP/IP


Beberapa layer utama dari protokol ini adalah :

1. Lapisan Application (Application Layer)

Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang paling dasar dari sebuah protokol TCP/IP, dan memiliki kontak langsung pengguna.

Jika kita analogikan, pada layer ini contohnya adalah aplikasi yang Anda gunakan ketika bermain komputer.

Pada tahap yang satu ini, aplikasi yang Anda jalankan mempengaruhi jenis protokol lanjutan yang akan digunakan.

Misalnya jika Anda membuka sebuah web browser, maka komputer akan secara otomatis menjalankan protokol HTTP.

Lain halnya jika Anda ingin mengirim file, maka protokol yang akan digunakan adalah FTP atau File Transfer Protocol.


2. Lapisan Transport (Transport Layer)

Selanjutnya, ada lapisan Transport yang berfungsi untuk menjembatani transportasi pemindahan data antar komputer.

Lapisan yang satu ini berada setingkat di atas lapisan Application. Pada layer ini, ada dua jenis protokol yang sering digunakan, yaitu UDP ataupun TCP.

Protokol ini memiliki keunggulannya masing-masing. Pada protokol TCP, ibaratnya adalah menaiki sebuah mobil.

Walaupun jalannya tidak terlalu cepat serta tidak bisa “membalap”, protokol TCP menjamin keamanan paket data yang dikirim 100%.

Namun paket UDP berbeda, analoginya seperti menaiki sebuah motor, memang kecepatannya tak terkalahkan.

Namun protokol tersebut tidak bisa menjamin bahwa data dalam keadaan seutuhnya penuh ketika sampai di tujuan.

Oleh karena itu, protokol UDP digunakan untuk transfer data yang tidak akan corrupt ketika hilang beberapa persen bagiannya.


3. Lapisan Network (Network Layer)

Pada lapisan Network , protokol pada lapisan Transport akan dikonversi menjadi sebuah IP Address yang berguna untuk memasangkan antar komputer pada jaringan.

Pada layer Network terjadi pemecahan data agar bisa sesuai dengan besar media yang akan dilalui.

Setelah paket terpecah menjadi bagian-bagian kecil, mereka akan mengalami

proses enkapsulasi atau pembungkusan.


Setelah itu paket diberikan alamat dan dikirimkan ke komputer tujuan berdasarkan jalur paket yang akan dikirim.

4. Lapisan Network Interface (Network Interface Layer)

Pada lapisan terakhir protokol TCP/IP, memiliki kontak langsung dengan hardware komputer.

Dengan transmisi khusus, komputer memiliki kemampuan untuk mengirimkan paket data pada lapisan Network melalui media kabel tembaga (fiber optic) ataupun secara nirkabel (wireless).

Keuntungan Menggunakan TCP/IP

Berikut beberapa keuntungan menggunakan TCP/IP:


1.TCP/IP membantu membangun jaringan koneksi internet di berbagai jenis perangkat komputer.

2.TCP/IP membantu bekerja secara independen dari sistem operasi.

3.TCP/IP mendukung banyak routing yang berbeda.

4.TCP/IP menggunakan arsitektur client-server yang terukur.

5.TCP/IP bisa dioperasikan secara mandiri tanpa perlu bantuan tenaga ahli.

6.TCP/IP ringin sehingga tidak memberatkan jaringan dan juga komputer

Itulah beberapa hal mengenai pengertian TCP/IP, kelebihan, fungsi dan lapisan-lapisan pada protokol tersebut.


Kamis, 24 November 2022

sejarah debian

 Debian adalah sistem komputer komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia  



  Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

add reposity



 

fungsi dan cara kerja dhcp server

 Fungsi DHCP ini adalah dapat




Memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request


DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP add secara otomatis kepada


Setiap klien yang terhubung dengan jaringan komputer


Dcp akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam


Mengelola jaringan komputer karena alokasi IP address dapat ditentukan secara


Otomatis dari dalam satu kali kerja


DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik atau otomatis juga


Bisa memberikan IP atas secara statis kepada klien yang terhubung ke jaringan 


komputer


DJP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

install debian virtualbox
























 

dhcp praktik









 


TUGAS PERTAMA DI KLS 12

NAMA:MUHAMMAD FACHRUL DAFFA KELAS : XII TKJ II 1. Pengertian control panel hosting   ➡️Alat yang disediakan oleh penyedia layanan web hostin...